Arungi meander terapung di hutan hujan
Saat taiga menyapa ramah kanopi memayungi
Semilir nada angin berseling efipit warna - warni
Disaat aku menikmati oh cantiknya suatu sudut bumi
Tertahan laju kano kayuku mataku tertumpu
Tarian riang primata yang tak malu - malu
Sementara sang nokturnal menatap dan tersipu
Hingga kapankah aku nikmati suara alam
yang penuh dengan kemegahan
rantai emas kehidupan
Tiada kan terbeli anugrah yang sejati